pikiranrakyatpapua.com , SORONG – Papua Barat Daya merupakan provinsi ke-38 Indonesia yang berhasil menembus 10 besar pengendalian inflasi secara baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Setda Papua Barat Daya Eksan Musa’ad kepada wartawan di Kota Sorong, Kamis (3/10/2024).
“Dalam kurun waktu tujuh bulan, inflasi Papua Barat Daya berada pada kisaran inflasi 2,5 persen secara nasional,” ujarnya.
Eksan mengatakan bahwa sejauh ini Provinsi Papua Barat Daya terus gencar melaksanakan kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi, terutama dalam mengendalikan inflasi menjelang perayaan Natal pada Desember 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang.
Langkah-langkah atau upaya dalam pengendalian inflasi meliputi 4K, yakni kestabilan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Eksan menambahkan guna memantau perkembangan inflasi di Papua Barat Daya, dibentuk memiliki tim pengendalian Inflasi daerah (TPID) di kabupaten/kota
Selain itu, dalam rangka memudahkan distribusi ke masyarakat, pemerintah provinsi juga menghadirkan mobil angkutan untuk Mama-mama Papua.
“Armada itu buat memudahkan para pedagang serta dan mengurangi disparitas harga. Ini juga bertujuan agar inflasi bisa stabil,” kata Eksan.