PikiranRakyatPapua.com, Nabire-
Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyamaan Persepsi untuk kelembagaan adat. Rakor ini berlangsung di Rumah Makan Lprice Oyehe, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Kamis, 10 Oktober 2024.kemaren
Rakor ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat dari seluruh wilayah Provinsi Papua Tengah. Kehadiran tokoh-tokoh adat. Semua menunjukkan pentingnya peran mereka dalam menjaga dan memperkuat kelembagaan adat di wilayah ini.
Pokja Adat Majelis Rakyat Papua Tengah (MRPT) menjadi penyelenggara utama kegiatan ini. Tujuan utama dari rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi di antara kelembagaan adat yang ada di Papua Tengah.
Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri II, Nabire, Ali Kabiay, kepada wartawan yang menghubunginya, ia memberikan pandangannya terkait rakor ini. Ali menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat adat Papua Tengah.
Menurut Ali Kabiay, melalui rakor ini, masyarakat adat dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Kegiatan ini dianggap sebagai kesempatan bagi kepala suku dan tokoh adat untuk menyuarakan kebutuhan dan harapan masyarakat adat.
“Pokja Adat MRP Papua Tengah berperan penting dalam menerima dan menampung aspirasi masyarakat adat. Aspirasi yang diterima kemudian diolah menjadi program-program yang bermanfaat bagi komunitas adat,”ucapnya kepada wartawan usai kegiatan tersebut, Jumat, 11/10/2025
Ali Kabiay berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Menurutnya, rakor ini membantu memperkuat keberadaan masyarakat adat dan memastikan bahwa suara mereka didengar.
“Dengan rakor ini, diharapkan kelembagaan adat di Papua Tengah semakin kuat dan mampu menjalankan perannya dengan lebih efektif. Kegiatan seperti ini menjadi landasan penting dalam pengembangan program adat yang berkelanjutan,”kata Ali