Pikiranrakyatpapua.com, Kepulauan Salomon. Satuan Tugas Port Visit 2024 KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH-991) yang sedang melakukan muhibah ke Negara Pasifik Selatan dengan membawa misi kemanusiaan sebagai duta Bangsa, Jumat (26/10/2024) tiba di Honiara ibukota Negara Kepulauan Solomon untuk pertama kalinya setelah menempuh jarak 1.909 Mil selama 8 (delapan) hari perjalanan.
Kedatangan Satgas Port Visit 2024 ini sandar di Dermaga Honiara Solomon Islands disambut oleh Atase Pertahanan Indonesia untuk Papua New Guinea dan Solomon Island Kolonel Infantri Piter Dwi Ardianto bersama Asisten Atase Pertahan, Mayor Marinir Risa Bhekti Kumbara, Rani dan Agus selaku Ketua SIIFA (Solomon Island Indonesia Friendship Association).
Setelah penyambutan Komandan KRI dr. WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, S.T., M.Tr.Opsla. mengajak para tamu naik ke KRI dan melaksanakan tour fasility untuk melihat secara langsung fasilitas yang ada di KRI Wahidin Sudirohusodo.
“Kami sangat bangga karena sepanjang sejarahnya, baru pertama kalinya TNI AL melalui unsur KRI Koarmada III bersandar di Negara Pasifik Selatan khususnya di Negara Kepulauan Solomon.” Ungka Kolonel Infantri Piter Dwi Ardianto.
“Dalam kesempatan yang singkat ini, para Personel Satgas dapat memanfaatkan waktu untuk berkunjung ketempat-tempat bersejarah seperti Vilu Military Museum, yang merupakan museum perang dunia ke 2 (dua) yang merupakan salah satu tempat sejarah terbesar yang ada di Pasifik Selatan” Tutupnya.
Sementara Itu Dansatgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo menjelaskan kedatangan Satgas Port Visit 2024 Ini, adalah satu hal yang luar biasa. Misi ini adalah misi pertama Indonesia melakukan program kemanusiaan di Negara Pasifik Selatan, melalui Kementerian Pertahanan dan TNI AL sebagai pelaksana dengan tujuan membawa misi kemanusiaan, diantaranya memberikan bantuan obat-obatan, Pengobatan Umum, Donor darah diatas KRI, dan Open Ship.”
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena kita sebagai misi pertama semoga dapat memberikan gambaran yang baik sehingga program ini berjalan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara.”kata Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo.
Para Pelajar dan Personel Satgas akan diajak melaksanakan kunjungan terpimpin, untuk melihat secara langsung destinasi yang ada di Negara Kepulauan Salomon dan juga sebagai ajang untuk mengenalkan Negara Indonesia ke negara luar.