PikiranRakyatPapua.com,Kota Sorong- Saat meninjau seleksi Aparatur Sipil Negara di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kabupaten Sorong, Senin, 28 Oktober 2024, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Muhammad Syarifuddin mengatakan, seleksi masuk Kejaksaan ini bukan jalan terakhir bagi kalian semua.
“Masih banyak tempat-tempat lain yang bisa kita masukin untuk dijadikan profesi kita. Jadi. seandainya nanti ada teman-teman sekalian yang belum bisa bergabung dengan kita, mungkin sudah takdir dari Yang Maha Kuasa,” ujar Kajati Papua Barat, Muhammad Syarifuddin.
Meski belum final Syarifuddin menyampaikan selamat bagi peserta yang telah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Bagi mereka yang dinyatakan lolos seleksi SKD, selanjutnya mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Model tesnya sama dengan sekarang ini, CAT tapi lebih spesifik atau fokus ke jabatan yang dilamar,” ujar Syarifuddin.
Orang nomor satu di Kejati Papua Barat itu menyebut, jika dinyatakan lolos seleksi SKB, peserta mengikuti seleksi kesehatan, psikotes dan wawancara.
“Saya yakin diantara adik-adik sekalian pasti ada yang nantinya bergabung dengan kita. Jika belum beruntung masih ada tes berikutnya di tahun depan,” kata Syarifuddin.
Diakui oleh Syarifuddin bahwa untuk masuk ASN tesnya dilakukan secara transparan. Artinya, setelah mengikuti tes langsung nilai keluar.
“Setelah mengupload jawaban langsung keluar nilainya. Jadi, tidak ada yang namanya rekayasa,” ujarnya.
Ia mengingatkan, bagi yang belum beruntung masih ada tahun berikutnya, yang terpenting umur kalian masih memenuhi syarat.
“Seleksi kali menjadi bekal bagi kalian yang nantinya belum beruntung untuk mengikuti seleksi tahun depan,” tuturnya.
Syarifuddin mengaku bahwa pihaknya tengah berupaya memfasilitasi adik-adik yang asli Papua untuk bergabung dengan kejaksaan.
Makanya, kami sudah memberi masukan ke pusat untuk memberi sedikit kemudahan dalam seleksi, terutama bagi mereka yang dari wilayah timur Indonesia.
Materi seleksi yang adik-adik kerjakan sama di seluruh Indonesia, yang membedakan materi SKBnya.
Meski demikian, adik-adik sekalian tetap semangat dan jangan putus asa. Kekecewaan bukan akhir dari segalanya. (Edi)