pikiranrakyatpapua.com – NABIRE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nabire akan menyampaikan berita resmi statistik terkait inflasi dan Nilai Tukar Petani (NTP) di Kabupaten Nabire serta perkembangan indeks harga konsumen pada bulan September 2024.
Kepala BPS Nabire, Dio Benuvin Perkasa Ginting, S.ST. mengatakan, perkembangan berbagai komoditas pada September 2024 berdasarkan pemantauan BPS adalah pada September 2024, Kabupaten Nabire mengalami deflasi sebesar 1,58 persen.
Jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran pada bulan September terdapat enam kelompok yang mengalami inflasi, dua kelompok mengalami deflasi dan tiga kelompok tidak mengalami inflasi maupun deflasi,” ucap Dio Benuvin, kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
Ia menambahkan, andil inflasi bulanan tertinggi pada kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan dan minuman serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen.
Selanjutnya, inflasi tahun ke tahun yakni inflasi September 2024 terhadap September 2023 tercatat sebesar 3,52 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok penyedia makanan dan minuman sebesar 5,68 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun terendah terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 1,49 persen.
dan tembakau dengan andil sebesar 1,69 persen. Komoditas penyumbang utama deflasi, yakni cabe rawit, cabe merah, ketimun, tomat dan telur ayam ras. Penurunan harga cabai rawit, cabe merah, ketimun dan tomat terjadi karena banyaknya petani yang panennya bersamaan dan permintaan pasar tercukupi.
Ditambahkan lagi, sementara untuk telur ayam ras hasil petani lokal banyak dan mencukupi kebutuhan. Selanjutnya kelompok yang memberikan andil inflasi tahun tertinggi pada September 2024 tercatat pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 2,30 persen. Kelompok komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah cabe rawit, sigaret kretek, kopi bubuk dan gula pasir.