Pikiranrakyatpapua.com, Jayapura
Mahasiswa asal Provinsi Papua Pegunungan yang tinggal di Kota Jayapura berinisiatif membuka Sekolah Honai Kelas Jurnalis Kampung. Kegiatan ini didukung oleh Asosiasi Wartawan Papua (AWP), yang menyediakan pemateri jurnalistik untuk mengisi kelas-kelas yang diadakan setiap akhir pekan.
Hal itu disampaikan Inisiator Sekolah Honai Kelas Jurnalis Kampung, Gusty Tanaty kepada wartawan usai melaksanakan diskusi bersama para peserta Sekolah Honai Kelas Jurnalis Kampung di Jalan Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Minggu (3/11/2024).
Sekolah Honai Kelas Jurnalis Kampung terwujud berawal dari seringnya mahasiswa asal Provinsi Papua Pegunungan berkunjung ke galeri foto miliknya di Kotaraja Furia, Kota Jayapura.
Pertemuan rutin di galeri tersebut menjadi awal terjalinnya keakraban di antara mereka. Di sana, para mahasiswa menyampaikan keinginan mereka kepada Tanaty untuk mempelajari bidang jurnalistik.
“Kalau seperti itu kita survei lokasi di tempat kalian [tinggal] untuk bangun gubuk tempat belajar jurnalistik. Setelah kami survei, ketemu tempat yang cocok dan kebetulan mereka itu mahasiswa yang berasal dari Lanny Jaya. Saya minta mereka bangun gubuk [tempat belajar] dengan konsep alami saja, mulai dari atapnya, tiangnya, dasarnya beralaskan tanah saja,“ Kata Tanaty
Para peserta Sekolah Honai Jurnalis Kampung itu direkrut dengan cara saling mengajak diantara mereka, dan yang berminat belajar Jurnalistik, datang dan mengikuti kelas jurnalistik.
Sekolah Honai Jurnalis Kampung bekerja sama dengan AWP untuk menyediakan pemateri yang mengajarkan materi fotografi jurnalistik, video jurnalistik, dan menulis jurnalistik.
Kelas perdana dibuka pada Sabtu ini (2/11/2024) kemarin, dengan menghadirkan pemateri seorang jurnalis dari media Jubi Papua, Alberth Yomo. “Tadi Kakak Yomo dihadirkan sebagai pemateri untuk memperkenalkan kepada mereka seperti apa kerja-kerja jurnalistik. Ke depan pada kelas-kelas berikutnya. Kami sajikan materi jurnalistik lainnya juga,” pungkas Tanaty.
