PikiranRakyatPapua.com, Timika-
Pasca insiden 2 Oktober 2024 lalu pendaki asal Surabaya berinisial HT meninggal dunia, Puncak Cartenz kembali menelan korban.
Pada Rabu 16/10/2024 kemarin seorang pendaki WNA Cina berinisial LD dikabarkan meninggal dunia di Puncak Cartenz saat melakukan pendakian.
Informasi yang diterima para awak media menyebutkan korban meninggal dunia akibat jatuh akibat human error.
Korban diduga melakukan kesalahan saat melakukan pemasangan peralatan panjat untuk menuruni tebing saat melaksanakan kegiatan pendakian ke Puncak Cartenz Tembagapura.
Akibatnya korban mengalami patah tulang pada bagian bahu dan dada sebelah kiri, korban tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.
Korban berhasil dievakuasi pada Kamis 17/10/2024 dan dibawa ke RSUD Kabupaten Mimika untuk dilaksanakan visum dan pemulasaraan jenazah.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan peristiwa itu terjadi karena human eror.
“Dia memiliki ijin dan bukan ilegal, itu karena human eror karena salah pasang alat mendaki,”katanya.
Menurut Kapolres, korban merupakan pendaki profesional.
“Dia itu pendaki profesional,”ungkap Kapolres.
Sementara Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena saat dikonfirmasi juga membenarkan bahwa korban sudah berada di kamar jenazah RSUD Mimika.
“Korban tiba di RSUD pukul 09.00 WIT, rencana besok akan dikirim ke Jakarta dan selanjutnya dikirim ke Nagara asalnya,”ujar Lucky